Memodifikasi motor dengan mengganti ukuran gir dan rantai banyak dilakukan di kalangan pemodif. Banyak pemodif yang mengganti dengan gir dan rantai yang lebih besar. Namun ada juga yang mengganti dengan ukuran gir dan rantai yang lebih kecil. Ada juga yang mengganti dengan ukuran gird an rantai lebih besar atau lebih kecil dengan asal. Penggantian ukuran gir dan rantai yang tidak sesuai dapat menjadikan laju kendaraan terpengaruhi.
Setiap motor dengan penggagas roda memakai rantai niscaya dibekali dengan jumlah mata gir yang berbeda-beda.
Jumlah mata gir sangat memengaruhi performa motor.
Mata gir dapat dihitung jumlahnya dari belahan ruas yang meruncing.
Setiap motor memakai gir depan, gir belakang dan rantai motor.
Gir Depan, Gir Belakang dan Rantai Roda sering kita temukan di bengkel atau toko suku cadang dijual dalam bentuk paket. Istilah umum yang dipakai yakni Chain Set, Gir Set (Gear Set), Drive Chain atau Gir Paket (Gear Paket).
1. Ketiga komponen ini saling berhubungan, dengan demikian bila salah satu komponen gagal berfungsi baik akan menghipnotis komponen lainnya. Kaprikornus daripada mendapat resiko komplain persoalan kualitas komponen satuan (yang mungkin disebabkan oleh komponen dari pabrikan lain), maka lebih baik dijual dalam satu kesatuan.
2. Kecenderungan pemilik motor mengganti ketiga komponen secara bersamaan untuk memastikan kinerja motor tetap prima, daripada mendapat hambatan dalam acara rutin sehari-hari.
3. Ukuran Gir Depan, Gir Belakang dan Rantai untuk masing-masing motor berbeda-beda dan tidak semua pengguna motor memahami mengenai ukuran ini.
han-otomotif.blogspot.com
Ukuran gir depan gir belakang rantai motor Suzuki :
han-otomotif.blogspot.com
han-otomotif.blogspot.com
TIPE MOTOR | GIR DEPAN | GIR BELAKANG | RANTAI |
SMASH | 14 T | 35 T | 100 L |
SMASH NEW | 14 T | 36 T | 104 L |
SHOGUN 125 | 14 T | 35 T | 100 L |
SATRIA FU 150 | 14 T | 43 T | 120 L |
THUNDER 125 | 14 T | 45 T | 118 L |
han-otomotif.blogspot.com
Penjelasan
han-otomotif.blogspot.com
Penjelasan
han-otomotif.blogspot.com
1. Huruf “T” dalam ukuran gir depan dan gir belakang motor yakni abreviasi dari kata Toothatau bentuk jamaknya Teeth yang berarti yakni jumlah gigi dalam gir tersebut. xiv T misalnya, berarti kalau dihitung ada xiv gigi dalam gir tersebut. Jumlah Teeth yang lebih banyak secara visual kita memahami bahwa diameter gir lebih besar.
2. Huruf “L” dalam ukuran rantai yakni abreviasi dari “Length” yang berarti panjang. Huruf “L” kadang ada kadang tidak pada keterangan produk di kemasan. Kadang cukup dengan angkanya saja. 100 L atau 100 berarti ada 100 mata pada rantai. Jumlah mata dimaksud yakni jumlah lobang kawasan masuknya gigi Gir.
3. Ukuran rantai yang lengkap sering ada angka “428” sebagai default ukuran rantai. Ini yakni ukuran standar internasional untuk rantai. dimensi rantai
§ Angka pertama adalah pitch, yakni jarak antara keping rantai (“drive lug”) yang satu dengan yang lainnya untuk menyesuaikan semoga gigi masuk tepat di sela-sela rantai. Angka iv berarti 4/8 inch, atau sekitar 12.7 mm. Kenapa dibagi 8, itu standar internasional, nggak perlu kita bahaslah ya.
§ Angka kedua adalah roller width, yakni lebar bushing. Angka ii merepresentasi lebar sebesar 7.75 mm.
§ Angka ketiga adalah roller diameter, diameter bushing. Angka 8 merepresentasi diameter sebesar 8.51 mm.
4. Kadangkala ditemui juga adanya angka H di belakang angka 428 pada indicate ketiga. Huruf “H” tersebut yakni abreviasi dari “Heavy Duty”. Kaprikornus kurang lebih artinya 428 H yakni versi heavy dutynya untuk 428. Ketebalan plat samping secara rata-rata berkisar 15% – 20% lebih tebal dari versi 428 standar.
- Profil Biodata Marc Marquez Beserta Fotonya
- Harga Bmw due south chiliad Xr, Review & Spesifikasi Februari...
- Profil Biodata Lengkap Ali Adrian Pembalap Moto2 A...
- Harga Ducati Panigale R, Review & Spesifikasi Febr...
- Jenazah Laki-Laki Yang Ditemukan Tewas Di Bangkala...
- Harga Bmw R 1200 R, Review & Spesifikasi Februari ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar