Minggu, 11 April 2010

Sancang (Premna Microphylla)

POHON SANCANG

Sancang merupakan industrial flora yang hidup di kawasan yang “basah”/ banyak air. Tanaman ini biasanya tumbuh di kawasan irigasi persawahan. Tanaman ini harus tersinari matahari penuh atau minimal dari pagi hingga siang atau kira-kira 7-8 jam. Lebih anggun lagi kalau tersinari matahari dari pagi hingga sore ibarat di habitat aslinya.



Pohon sancang sangat anggun untuk dibonsai alasannya ialah tekstur batang yang unik dan didukung perakaran yang baik. Para pebonsai biasanya menggabungkan sancang dengan kerikil (akar mencengkram batu) 


atau membentuknya dengan liukan ektreme. 

Selain itu, daun sancang juga sangat anggun alasannya ialah dapat menjadi sangat kecil dan rapat dikala dibonsai. Tidak heran, berbagai bonsai ukuran mame/shohin jenis sancang. Berikut ini foto daun sancang.


Daun sancang dapat sangat kecil, kira-kira seukuran biji bunga matahari. bahkan dapat lebih kecil lagi.

Nomor 1 ialah daun sancang yang liar di habitatnya. Sangat lebar, bahkan dapat lebih lebar dari itu.

Nomor ii ialah daun sancang yang ditanam di pot. Nomor urut berikutnya ialah daun sancang yang mengecil dengan sendirinya alasannya ialah sering dipruning (cukur). Bisa sangat kecil

MENGEMBANGKAN SANCANG



sancang sangat gampang untuk dikembangbiakan, contohnya dicangkok dan setek. Mencangkok sancang tidaklah sulit, kurang lebih sama ibarat mencangkok industrial flora lain pada umumnya, bahkan dapat tumbuh lebih cepat. untuk setek pun sangat mudah, tinggal sediakan media tanam kokofit, arang sekam, tanah, dan sedikit pasir. aduk media, lalu pilih pucuk sancang atau batang muda dan tancapkan ke media. taruh di tempat teduh. Dalam seminggu akan keluar tunas.
sangatlah gampang bahkan di style panas sekalipun.



Sumber https://bpdp-python.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar